Rabu, 03 September 2014

Makalah penjaskes.




1.Silat




Pencak silat adalah salah satu cabang olahraga beladiri yang terdapat di Indonesia. Olahraga beladiri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Karena pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka perkembangannya dipengaruhi oleh watak, selera, dan bakat masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing. Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor alam juga dapat memengaruhi perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya keadaan tempat, iklim, keadaan sosial, dan lain sebagainya. Pencak silat adalah suatu cara beladiri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lainnya. Oleh karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di dunia ini.
Pengertian Pencak Silat
Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi, dan terkendali yang mempunyai empa aspek satu kesatuan, yaitu aspek mental spritual, aspek beladiri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.

Sejarah pencak silat di Indonesia sudah sangat lama, namun baru kelihatan dengan sangat jelas ketika berdirinya organisasi pencak silat (IPSI). Sejak saat itu pula nama pencak silat resmi digunakan. Sebelumnya, di daerah Sumatera lebih dikenal dengan istilah Silat, sedangkan di tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan istilah Pencak Silat. Pada periode kepemimpinan Eddie M. Nalapraya, Indonesia memiliki hasrat untuk mengembangkan pencak silat ke mancanegara dengan mengambil prakarsa pembantukan dan pendirian Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) pada tanggal 11 Maret 1980 bersama Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam, Keempat negara tersebut akhirnya dinyatakan sebagai negara-negara pendiri organisasi pencak silat internasional.

Upaya pengembangan pencak silat yang dipelopori Indonesia dan anggota PERSILAT lainnya sampai saat ini berhasil manambah anggota PERSILAT. Penambahan anggota ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk memasukkan pencak silat ke multi event di tingkat Asia, yaitu Asian Games, dengan membentuk organisasi Pencak Silat Asia Pasifik pada bulan Oktober 1999. Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Pusat Kebudayaan.

2.Elakan
Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Elakan terdiri dari: a) elak bawah b) elak atas c) elak samping dan d) elak belakang (lurus dan berputar).
a. Elak Bawah
- Mengelakkan diri dari seranganpada bagian badan sebelah atas.
- Merendahkan diri dengan sikap tungkai tanpa memindahkan letak telapak kaki.
- disertai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.
b. Elak atas
- mengelakkan diri dari serangan pada bagian badan sebelah bawah.
- Mengangkat kedua kaki dengan sikap tingkai ditekuk.
- Disertai dengan sikap tubuh dan sikan tangan waspada.
- Mendarat dengan kaki menyilang
c. Elak samping
- Mengelakkan didi dari serangan lurus depan dan atas.
- dari sikap kangkang, memindahkan badan kesamping dengan merubah sikap tungkai/ kuda-kuda.
- disrtai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.

d. Elak belakang lurus
- Mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan samping.
- Dari sikap kuda-kuda depan, memindahkan badan kebelakang.
- Disertai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.
e. Elak belakang berputar
- Mengelakkan diri dari serangan lurus kedepan dan samping.
- Dari sikap kuda-kuda depan, memindahkan badan ke belakang.
- Disetai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.

3.Teknik-Teknik Serangan Dalam Pencak Silat


Teknik Dasar Serangan (Tangan)
Dibagi berdasarkan alat yang di gunakan untuk melakukan serangan antara lain :
a.       Serangan lengen atau pukulan
b.      Serangan tungkai atau kaki atau tendangan
Bisa juga menggunakan bagian dari lengan dan tungkai yaitu :
-      Sipuan sapuan dan sebagainya
-      Lututan kaitan
Setiap serangan memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
a.       Sikap tangan atau kaki sebagai alat serangan
b.      Sikap kuda-kuda
c.       Sikap tubuh

1. Teknik Seranga Lengan
a.       Serangan Tangan
Arah dapat meliputi :
-     Tebak, pukulan telapak tangan
-      Tinju, tangan di kepalkan
-      Dorong, dua telapak tangan
-      Sodok, telapak tangan terlentang
-      Bandul, mengayun kepalan
Arah bawah, meliputi :
-    Bandul atau catok (upper cut dalam tinju)
-    Sangga, pangkal telapak tangan (kedagu)
-    Colok atau tusuk
Arah atas, meliputi :
-    Tombok
-    Pedang
    Tebak
Arah samping, meliputi :
-    Pedang (telapak tangan)
-    Tampar
-    Bandul (dari samping)
-    Kepret (punggung tangan)
b.      Serangan Siku
Pada serangan siku jarak lawan harus dekat dengan arah serangan sebagai berikut :
-      Arah serangan depan
-      Arah serangan samping
-      Arah serangan belakang
-      Arah serangan serong
-      Arah serangan atas
-      Arah serangan bawah
2. Teknik Serangan Tungkai Atau Kaki Atau Tendangan
Serangan ini juga tidak jauh berbeda dengan serangan lengan, juga menggunakan variasi bagian kaki. Tergantung pada sikap pasang dan sikap gerak-gerik lawan, adapun teknik serangan adalah sebagai berikut :
a.       Teknik Serangan Kaki
Dapat dilakukan dari berbagai posisi, antara lain :
-      Posisi tendangan depan
-      Posisi tendangan samping
-      Posisi tendangan belakang
-      Posisi tendangan busur
b.      Teknik Serangan Lutut
Serangan lutut dapat di lakukan dari arah atas dan bawah.


4.Pukulan

Dalam Pencak Silat Olah Raga sesuai dengan peraturan yang ada,disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan adalah berbagai macam teknik serangan yg di lakukan dengan mempergunakan tangan sebagai komponennya.
Jadi secara singkat dapat di jelaskan bahwa dalam Pencak Silat segala teknik pukulan yang terdapat dalam Pencak Silat (dalam bentuk apaun) boleh dipergunakan untuk menyerang yang disahkan dalam upaya memperoleh angka
Dari Sekian banyak teknik yang terdapat dalam pencak silat,dalam pelaksanannya Pencak Silat Olah Raga ternyata tidak dapat dipergunakan,denagn pertimbangan efesiensi dan efektivitas serta keselamatan pesilat.Dalam pertandingan Pencak Silat Olah Raga,teknik pukulan yang sering dipergunakan adalah : pukulan depan,pukulan sangkol/bandul , pukulan samping dan pukulan lingkar.

Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus kedepan,yang mencapai hasil optimal dapat dilakukan dengan dibantu oleh pergerakan bahu putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan beraat badan kedepan (tangan yang menyerang).Pukulan ini dapat dilakukan dalam dua sikap tubuh yang berbeda,yaitu

Pukulan depan dengan posisi tangan yang dipergunakan untuk menyerang,sejajar dengan posisi   kaki yang berada didepan (jab)
Pukulan depan dengan posisi tangan yang dipergunakan untuk menyerang,tidak sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan (Straight)

         2.  Pukulan Sangkol
Yaitu Pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (90 %).Lintasan pukulan adalah diayun dari bawah ke atas.Pukulan ini dapat dilaksanakan dengan posisi kaki yg bervariasi,baik dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang dipergunakan yuntuk menyerang maupun tidak.

        3. Pukulan Lingkar
Yaitu pukulan yang dilakukan denagn lintasan pukulan dari arah samping luat tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat.Untuk mendukung tercapainya hasil optimal dari pukulan lingkar ini,harus di dukung dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan.hal ini akan menambah bobot dengan adanya dorongan berat badan pesilat ke tangannya.

        4. Pukulan Samping
Perkiraan dari teknik pukulan samping ini adalah punggung tangan.Adapun lintasan dari samping dalam tubuh pesilat ke arah luar tubuh pesilat.



5.kuda-kuda dalam pencak silat

KUDA-KUDA DASAR, SIKAP PASANG , LATIHAN LANGKAH KAKI DENGAN MENGGUNAKAN 8 ARAH MATA ANGIN SERTA POLA LANGKAH, PUKULAN, TENDANGAN DAN TANGKISAN DALAM PENCAK SILAT 
A.    Kuda-kuda dalam pencak silat
kuda-kuda adalah suatu posisi dimana kaki menapak untuk memperkuat posisi tubuh, agar tidak mudah dijatuhkan olaeh lawan, disamping itu kuda-kuda juga sangat penting untuk menahan dorongan dari lawan dan menjadi dasar titik tolak serangan.
Macam-macam kuda-kuda dalam pencak silat, antara ain :
1.      kuda-kuda depan
yakni, kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki kanan misalkan berada pada posisi depan lalu ditekuk, kemudian kaki belakang lurus dengan telapak kaki menghadap samping lurus, pandangan kedepan dengan berat badan ditopang di depan.

2.      Kuda-kuda belakang
Yakni, kuda-kuda dengan posisi salah satu kaki kiri misalkan ditarik kebelakang pada posisi ditekuk, kemudian kaki kanan yang berada didepan juga ikut ditekuk sedikit, pandangan tetap ke depan dengan tumpuan berat badan berada di belakang.

3.      Kuda-kuda tengah
Yakni, kuda-kuda dengan sikap posisi kedua kaki dibuka melebar lalu lutut ditekuk, kedua tangan didepan lalu pada saat kaki akan melebar maka, saat itu tangan juga ikut dimainkan, pandangan tetap kedepan dengan berat badan ditopangkan secara merata pada kedua kaki tersebut.

4.      Kuda-kuda samping
Yakni, kuda-kuda dengan sikap awalnya sama seperti sikap kuda-kuda tengah tapi, pada posisi ini badan agak dicondongkan ke samping, salah satu kaki ditekuk membentuk sudut siki-siku dan kaki belakang tekuk sedikit dengan telapak kaki menghadap samping lurus.

5.      Kuda-kuda silang depan
Yakni, kuda-kuda dengan sikap saah satu kaki berada di depan dengan keadaan kaki menyilang, salah satu kaki belakang yaitu jinjit, kemudian arah gerakan kedepan, kedua lutut ditekuk dan pada kuda-kuda ini berat badan ditopang didepan pandangan ke depan .

6.      Kuda-kuda silang belakang
Yakni, kuda-kuda pada sikap salah satu kaki berada dibelakang dalam keadaan menyilang, kedua lutut ditekuk dengan salah satu tangan menjulur kebelakang serta pandangan kita juga ke belakang.